Panduan Cek Data BPOM Produk Kosmetik Online
Di era serba digital seperti sekarang, kosmetik bukan lagi barang mewah. Semua orang bisa dengan mudah membelinya, baik lewat marketplace, media sosial, maupun toko offline. Tapi di balik kemudahan itu, ada tantangan besar: maraknya produk kosmetik palsu, ilegal, atau belum terdaftar di BPOM.
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) bertugas memastikan semua produk yang beredar di Indonesia aman, bermutu, dan layak digunakan. Maka dari itu, cek BPOM kosmetik online jadi langkah penting yang sering diabaikan banyak orang — padahal sangat mudah dilakukan hanya lewat HP atau laptop.
Bayangkan, kamu mengeluarkan ratusan ribu untuk serum wajah “viral” di TikTok, tapi ternyata tidak terdaftar di BPOM. Selain risiko iritasi kulit, kamu juga bisa mengalami efek jangka panjang yang sulit dipulihkan. Maka, sebelum beli, pastikan produkmu sudah punya nomor registrasi BPOM yang valid.
Apa Itu Nomor BPOM dan Mengapa Harus Dicek?
Nomor registrasi BPOM adalah kode unik yang diberikan oleh lembaga resmi kepada setiap produk kosmetik, makanan, dan obat yang telah lolos uji kelayakan. Nomor ini biasanya tertulis di bagian belakang kemasan produk dalam format seperti:
NA18190123456
Penjelasan kode:
- NA = Produk kosmetik (kode jenis produk)
- 18 = Tahun pendaftaran (2018 dalam contoh ini)
- 19 = Kode pabrik atau produsen
- 0123456 = Nomor urut produk
Dengan mencocokkan kode tersebut lewat situs resmi atau aplikasi BPOM, kamu bisa tahu apakah produk itu benar-benar terdaftar dan masih berlaku izinnya.
Cara Cek BPOM Kosmetik Online yang Paling Akurat
BPOM kini menyediakan platform digital resmi untuk pengecekan cepat, baik melalui website maupun aplikasi mobile. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Cek Melalui Website Resmi BPOM
Langkah pertama dan paling mudah adalah menggunakan situs resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id.
Langkah-langkahnya:
- Buka situs tersebut lewat browser HP atau laptop.
- Pilih menu “Produk”.
- Masukkan salah satu data berikut:
- Nama produk (misal: “Wardah Lightening Serum”)
- Nama perusahaan (misal: “PT Paragon Technology”)
- Nomor registrasi (contoh: NA18190123456)
- Klik tombol “Cari”.
- Hasil pencarian akan menampilkan detail produk, termasuk nama, produsen, dan status izin edar.
💡 Tips: Jika hasilnya tidak muncul, coba ubah kata kunci (misalnya hanya tulis sebagian nama produk). Kadang penulisan di database berbeda dengan kemasan produk.
2. Cek Lewat Aplikasi BPOM Mobile
Selain lewat web, kamu juga bisa mengeceknya lewat aplikasi resmi BPOM Mobile di Android atau iOS.
Cara penggunaannya:
- Unduh aplikasi “BPOM Mobile” dari Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Produk”.
- Kamu bisa memindai barcode di kemasan atau memasukkan nomor registrasi manual.
- Aplikasi akan menampilkan status produk secara langsung.
Fitur keren lainnya, kamu bisa melaporkan produk mencurigakan lewat fitur “Aduan Konsumen”. Jadi selain cek, kamu juga bisa ikut berkontribusi menjaga keamanan produk di pasaran.
3. Cek Lewat Barcode di Kemasan
Banyak kosmetik resmi kini mencantumkan QR code atau barcode BPOM di kemasan. Kamu tinggal memindainya dengan aplikasi kamera atau BPOM Mobile.
Jika hasil scan langsung mengarah ke situs resmi BPOM, artinya produk tersebut valid. Tapi hati-hati, kode QR bisa dipalsukan, jadi pastikan URL tujuan benar-benar domain resmi: https://cekbpom.pom.go.id.
Tanda-Tanda Kosmetik Tidak Terdaftar BPOM
Berikut ciri-ciri kosmetik yang perlu kamu curigai:
1. Tidak Ada Nomor Registrasi
Produk legal wajib mencantumkan nomor registrasi BPOM di kemasannya. Jika kamu tidak menemukannya, besar kemungkinan produk tersebut belum melalui proses uji resmi.
2. Kemasan Tidak Profesional
Tulisan kabur, tidak ada label bahasa Indonesia, atau klaim yang berlebihan (“memutihkan dalam 1 hari”, “anti-aging instan”) adalah indikator produk ilegal.
3. Dijual Terlalu Murah
Harga yang jauh di bawah rata-rata pasar sering jadi sinyal bahwa produk tersebut tidak melalui distribusi resmi.
4. Tidak Ada Informasi Produsen
Setiap produk kosmetik legal harus mencantumkan nama dan alamat perusahaan. Jika kosong, berhati-hatilah — itu bukan tanda yang baik.
Risiko Menggunakan Kosmetik Tanpa Izin BPOM
Menggunakan kosmetik tanpa izin bukan cuma soal “tidak aman”, tapi bisa menimbulkan efek jangka panjang bagi kulit dan kesehatan.
1. Iritasi dan Reaksi Alergi
Bahan kimia berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, atau steroid sering ditemukan di produk ilegal. Zat ini bisa menimbulkan kemerahan, gatal, hingga kulit mengelupas.
2. Efek Jangka Panjang
Beberapa bahan terlarang dapat menumpuk di lapisan kulit dan organ tubuh. Dalam jangka waktu lama, hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen bahkan gangguan hati dan ginjal.
3. Tidak Ada Jaminan Mutu
Produk tanpa registrasi tidak melalui uji laboratorium BPOM. Artinya, kamu tidak tahu pasti konsentrasi bahan aktif di dalamnya — bisa terlalu kuat, terlalu asam, atau bahkan beracun.
Edukasi Konsumen: Bijak Sebelum Membeli
Kamu tidak perlu jadi ahli kimia untuk tahu kosmetik aman. Cukup dengan mengecek legalitas dan memahami bahan-bahan umum, kamu bisa menghindari risiko besar.
Berikut langkah sederhana untuk menjadi konsumen cerdas:
1. Selalu Cek BPOM Sebelum Beli
Jadikan ini kebiasaan. Setiap kali tertarik pada produk baru, cek dulu keaslian nomor BPOM-nya. Bisa lewat situs resmi, aplikasi, atau barcode.
2. Pelajari Kandungan Umum
Kenali bahan aman seperti niacinamide, hyaluronic acid, aloe vera, dan hindari bahan keras seperti hydroquinone atau paraben berlebihan.
3. Pilih Penjual Terpercaya
Belanja di marketplace resmi atau toko yang sudah memiliki review baik. Hindari akun baru yang menjual kosmetik “impor” tanpa label Indonesia.
4. Laporkan Produk Mencurigakan
Kalau kamu menemukan kosmetik tanpa izin atau dengan efek negatif, laporkan ke BPOM lewat aplikasi atau situs aduan resmi.
Inovasi BPOM Menuju Sistem Digital Terintegrasi
Transformasi digital di BPOM bukan hanya soal memudahkan pencarian data. Saat ini, lembaga ini sudah mengembangkan basis data nasional berbasis AI dan cloud yang menghubungkan data produk, importir, dan pabrik secara real-time.
Dengan sistem ini, pengawasan kosmetik ilegal jadi lebih cepat karena:
- Setiap nomor registrasi bisa dilacak secara langsung.
- Produk palsu bisa di-take down dari marketplace otomatis.
- Masyarakat bisa ikut memantau keamanan produk secara terbuka.
Langkah ini juga sejalan dengan tren transformasi digital di sektor publik, termasuk sistem perizinan online terpadu seperti OSS dan digitalisasi dokumen kesehatan. (Baca juga: pastikan fasilitas dan produk aman agar kamu makin paham soal verifikasi klinik dan produk kesehatan.)
Hubungan BPOM dan Sertifikasi Halal
Selain legalitas BPOM, kini banyak konsumen juga memperhatikan status halal produk kosmetik. Apalagi setelah adanya kewajiban sertifikasi halal bertahap untuk produk kosmetik di Indonesia.
Cek BPOM dan sertifikasi halal bisa berjalan beriringan. Setelah memastikan nomor registrasi BPOM valid, kamu bisa melanjutkan dengan memeriksa sertifikat halal melalui sistem SIHALAL milik BPJPH Kemenag.
(Lihat juga: lengkapi sertifikasi kosmetik halal untuk langkah-langkah detailnya.)
Dengan dua lapisan verifikasi ini, kamu tidak hanya memastikan kosmetik aman, tapi juga sesuai dengan prinsip kehalalan yang diakui secara resmi.
Kesadaran Konsumen: Dari Tren ke Gaya Hidup
Menariknya, tren cek BPOM kosmetik online kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Generasi muda, terutama pengguna media sosial, mulai sadar bahwa cantik bukan hanya soal tampilan luar, tapi juga tentang keselamatan dan tanggung jawab pribadi.
Influencer kecantikan dan skincare enthusiast juga mulai mengedukasi pengikutnya untuk selalu mengecek legalitas produk sebelum promosi. Langkah kecil ini punya dampak besar untuk menekan peredaran kosmetik berbahaya di Indonesia.
Aman Itu Cantik
Cek BPOM kosmetik online mungkin terdengar sepele, tapi sebenarnya itu adalah langkah cerdas untuk melindungi diri. Dengan beberapa klik saja, kamu bisa memastikan produk yang kamu pakai telah melalui uji keamanan dan terdaftar resmi.
Di dunia yang penuh promosi cepat dan produk viral, konsumen yang bijak adalah mereka yang tidak mudah tergoda tanpa verifikasi. Jadi mulai sekarang, sebelum mencoba skincare baru atau produk viral dari media sosial, buka dulu situs BPOM dan pastikan semuanya valid.
Karena pada akhirnya, kulit sehat adalah hasil dari kesadaran, bukan keberuntungan.