Panduan Cek dan Daftar Kartu Tani Digital

Pertanian adalah sektor vital bagi Indonesia. Namun, selama bertahun-tahun, petani sering kesulitan mengakses pupuk bersubsidi dan bantuan modal karena masalah distribusi dan data yang tidak terintegrasi. Untuk menjawab hal itu, pemerintah meluncurkan Kartu Tani Digital—sebuah inovasi untuk mendukung transparansi distribusi pupuk, bantuan modal, serta program pertanian lain.

Melalui sistem digital ini, petani dapat lebih mudah membeli pupuk subsidi, mengajukan bantuan usaha tani, hingga mengakses program pemerintah tanpa perantara. Bahkan, semua bisa dicek dan diajukan secara online.

Artikel ini akan membahas apa itu Kartu Tani Digital, manfaatnya, siapa yang berhak mendapatkannya, serta panduan cek dan daftar Kartu Tani Digital online secara lengkap.


Apa Itu Kartu Tani Digital?

Kartu Tani Digital adalah kartu identitas resmi yang diberikan kepada petani untuk:

  • Mengakses pupuk bersubsidi.
  • Mendaftar program bantuan pemerintah.
  • Mendapatkan fasilitas perbankan (misalnya Kredit Usaha Rakyat/KUR Tani).
  • Mengelola data hasil panen dan usaha tani.

Kartu ini biasanya diterbitkan oleh Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

👉 Sama seperti ketika Anda daftar Program Petani Mandiri online, Kartu Tani Digital adalah pintu masuk utama ke berbagai bantuan pemerintah untuk petani.


Manfaat Kartu Tani Digital

  1. Akses pupuk bersubsidi → petani hanya bisa membeli pupuk subsidi dengan kartu ini.
  2. Transparansi data → mencegah penyalahgunaan distribusi pupuk.
  3. Akses modal usaha tani → bisa dipakai untuk mengajukan KUR Tani.
  4. Integrasi program pertanian → bantuan bibit, alat, hingga pelatihan.
  5. Pencatatan hasil panen → membantu pemerintah merancang kebijakan pangan.

Siapa yang Berhak Mendapat Kartu Tani?

  • Petani yang terdaftar dalam kelompok tani resmi.
  • Memiliki lahan garapan (milik sendiri/sewa).
  • Terdaftar di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
  • WNI dengan KTP dan NIK valid.

Cara Cek Kartu Tani Digital

1. Lewat Website Resmi

  • Buka portal Kementerian Pertanian atau website bank penyalur (misalnya BRI).
  • Masukkan NIK atau nomor Kartu Tani.
  • Sistem akan menampilkan status kepemilikan kartu.

2. Lewat Aplikasi Bank Penyalur

  • Login ke mobile banking bank penerbit Kartu Tani.
  • Pilih menu Kartu Tani atau Subsidi Pertanian.
  • Cek saldo pupuk subsidi dan bantuan modal.

3. Lewat Aplikasi Desa Digital

Beberapa desa sudah menyediakan fitur pengecekan Kartu Tani di aplikasi layanan digital.

👉 Sama seperti saat Anda cek dan daftar Program Bantuan Modal Pemula, proses pengecekan butuh NIK dan data kelompok tani.


Cara Daftar Kartu Tani Digital

1. Melalui Kelompok Tani

  • Daftar lewat pengurus kelompok tani (Gapoktan).
  • Isi formulir pendaftaran dengan data lengkap.
  • Data akan diverifikasi oleh dinas pertanian.

2. Melalui Bank Penyalur

  • Datang ke bank penyalur (BRI/BNI/Mandiri).
  • Bawa dokumen: KTP, KK, surat tanah/garapan, surat kelompok tani.
  • Bank akan memproses kartu dan mencetaknya.

3. Pendaftaran Online (Beberapa Daerah)

  • Akses aplikasi/website resmi dinas pertanian daerah.
  • Upload dokumen digital (KTP, KK, surat lahan).
  • Tunggu verifikasi dan jadwal distribusi kartu.

Dokumen yang Dibutuhkan

  • KTP & KK.
  • Surat keanggotaan kelompok tani.
  • RDKK (jika sudah ada).
  • Surat kepemilikan/sewa lahan.
  • Nomor rekening bank (jika terhubung ke bantuan modal).

Cara Menggunakan Kartu Tani

  1. Untuk membeli pupuk subsidi → gesek kartu di kios pupuk resmi.
  2. Untuk akses modal → gunakan kartu saat ajukan KUR Tani di bank.
  3. Untuk cek bantuan → login ke aplikasi bank/pertanian.

Cara Cek Status Pengajuan

  • Lewat bank penyalur → hubungi customer service.
  • Lewat aplikasi pertanian daerah → login dan cek menu pendaftaran.
  • Lewat kelompok tani → biasanya pengurus dapat info distribusi kartu.

Tips Agar Pendaftaran Lancar

  1. Pastikan terdaftar di kelompok tani resmi.
  2. Gunakan NIK valid yang terdaftar di Dukcapil.
  3. Lengkapi dokumen sebelum daftar.
  4. Cek status pendaftaran secara berkala.
  5. Segera aktivasi kartu di bank setelah diterima.

Kendala yang Sering Terjadi

  • Data NIK tidak valid di Dukcapil.
  • Tidak terdaftar di kelompok tani.
  • Keterlambatan distribusi kartu dari bank.
  • Kesalahan input data di RDKK.

Kartu Tani Digital adalah langkah besar pemerintah dalam memodernisasi sektor pertanian. Dengan kartu ini, petani bisa lebih mudah mengakses pupuk subsidi, bantuan modal, hingga berbagai program pemberdayaan.