Cara Urus Surat Keterangan Usaha (SKU) Digital
Di era serba digital ini, kamu nggak perlu repot datang ke kantor kelurahan atau kecamatan hanya untuk mengurus Surat Keterangan Usaha (SKU). Sekarang, semuanya bisa dilakukan secara online! Artikel ini akan ngebahas tuntas bagaimana cara daftar, syarat-syarat yang dibutuhkan, dan tips penting biar prosesnya lancar.
Apa Itu Surat Keterangan Usaha (SKU)?
SKU adalah dokumen legal yang menyatakan bahwa kamu memang menjalankan suatu usaha. Biasanya dibutuhkan buat:
- Daftar program bantuan UMKM
- Mengurus perizinan lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha)
- Pengajuan kredit usaha rakyat (KUR)
- Keperluan administrasi dengan instansi pemerintah
Kenapa Harus Bikin SKU Digital?
Dulu, kamu harus antre dan bawa banyak berkas fisik. Sekarang, dengan layanan digital, kamu bisa:
- Daftar dari rumah lewat HP/laptop
- Pantau proses secara real-time
- Hemat waktu dan biaya
Kalau kamu juga butuh legalitas lanjutan, bisa lanjut ke legalitas UMKM melalui pembuatan NIB secara online.
Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum daftar, pastikan kamu siapin beberapa dokumen ini:
- KTP dan KK pemilik usaha
- Surat pengantar RT/RW (opsional di beberapa daerah)
- Foto tempat usaha (tampak depan)
- Surat pernyataan usaha
- Formulir pengajuan SKU (online)
Setiap daerah punya regulasi berbeda, tapi umumnya kelima dokumen di atas yang diminta. Cek di website kelurahan atau kecamatan setempat untuk memastikan.
Cara Daftar SKU Secara Online
Berikut langkah-langkah umum untuk mengurus SKU digital:
1. Akses Website Resmi
Masuk ke portal pelayanan publik daerah masing-masing. Contoh: https://jakarta.go.id atau layanan kelurahan via aplikasi resmi seperti JAKI, Jogja Smart Service, dsb.
2. Buat Akun dan Login
Registrasi dengan NIK dan data diri. Setelah akun aktif, langsung login dan pilih layanan "Surat Keterangan Usaha".
3. Isi Formulir Online
Masukkan informasi lengkap soal jenis usaha, lokasi, bentuk usaha (perorangan/kelompok), dan lama berdiri.
4. Unggah Dokumen
Upload semua dokumen yang diminta dalam format PDF/JPG. Pastikan file tidak melebihi batas ukuran dan sudah jelas terlihat.
5. Kirim Pengajuan dan Pantau Proses
Setelah semua lengkap, klik submit. Sistem biasanya akan memberi notifikasi lewat email atau dashboard akun. Dalam beberapa hari kerja, SKU akan terbit dan bisa diunduh.
Tips Agar Proses SKU Digital Lancar
1. Siapkan Semua Dokumen dalam Bentuk Digital
Jangan tunggu sampai terakhir. Scan atau foto semua berkas dan simpan rapi di folder khusus.
2. Gunakan Email Aktif
Notifikasi dan hasil pengajuan biasanya dikirim lewat email. Jadi pastikan kamu pakai email yang sering dicek.
3. Cek Jadwal Pelayanan Daerah
Beberapa daerah hanya buka layanan online di jam kerja. Pastikan kamu mengajukan di hari dan jam aktif.
Kamu juga bisa manfaatkan notaris usaha online kalau perlu legalitas tambahan untuk pengembangan usaha.
Apa Selanjutnya Setelah Punya SKU?
Setelah SKU terbit, kamu bisa menggunakannya untuk:
- Daftar NIB melalui OSS
- Ajukan KUR di bank terdekat
- Daftar program bantuan UMKM daerah atau pusat
- Ikut pelatihan dan pendampingan usaha dari pemerintah
SKU ini bisa jadi gerbang awal legalitas bisnismu. Jadi, meskipun kecil, penting banget buat diurus.
Usaha Kecil, Langkah Besar
Nggak peduli usahamu masih skala rumahan atau baru jalan, SKU tetap jadi kunci penting dalam dunia usaha. Dengan proses digital yang semakin mudah, nggak ada alasan untuk menunda. Cukup duduk santai di rumah, konek internet, dan semua bisa diurus lewat beberapa klik.
Mulai sekarang, jangan biarkan usaha kamu nggak punya identitas legal. Urus SKU digital hari ini juga dan buka peluang lebih luas buat bisnismu!