By Layanan Cepatid in Hiburan —

Cara Daftar dan Cek Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Online

Di tengah kebutuhan hidup yang makin meningkat, keberadaan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) jadi penyelamat bagi banyak keluarga prasejahtera. Program ini dirancang pemerintah untuk membantu masyarakat miskin agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan nutrisi anak.

Yang menarik, sekarang kamu bisa daftar dan cek bantuan PKH secara online. Jadi, nggak perlu antre di kelurahan atau datang ke kantor dinas sosial. Cukup dari HP atau laptop, kamu bisa akses semua informasi yang dibutuhkan. Artikel ini bakal bantu kamu pahami langkah-langkahnya secara lengkap, praktis, dan gampang diikuti.

Apa Itu Program Keluarga Harapan (PKH)?

PKH adalah program bantuan sosial bersyarat dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diberikan kepada keluarga yang masuk kategori miskin atau rentan miskin. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Bantuan ini tidak diberikan secara sembarangan, melainkan berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Jadi, hanya mereka yang terdata dan memenuhi kriteria tertentu yang bisa menerima bantuan ini.

Siapa Saja yang Bisa Mendapat Bantuan PKH?

Keluarga miskin yang termasuk dalam DTKS dan memiliki komponen berikut bisa menjadi penerima PKH:

  • Ibu hamil/nifas
  • Anak usia dini (0–6 tahun)
  • Anak SD/sederajat
  • Anak SMP/sederajat
  • Anak SMA/sederajat
  • Penyandang disabilitas berat
  • Lansia di atas 70 tahun
Jika kamu belum terdaftar di DTKS, kamu bisa ajukan surat tidak mampu online atau konsultasi ke dinas sosial setempat untuk masuk ke dalam daftar.

Komponen dan Jumlah Bantuan PKH

Besaran bantuan disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga dan kategori mereka. Berikut perkiraan bantuannya:

  • Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun
  • Anak usia dini: Rp3.000.000/tahun
  • Anak SD: Rp900.000/tahun
  • Anak SMP: Rp1.500.000/tahun
  • Anak SMA: Rp2.000.000/tahun
  • Lansia/disabilitas: Rp2.400.000/tahun

Dana akan disalurkan dalam 4 tahap melalui Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN) ke rekening penerima yang terdaftar.

Cara Daftar Bantuan PKH Online

1. Cek Status di DTKS Terlebih Dahulu

Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id lalu:

  • Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  • Masukkan kode captcha dan klik “Cari Data”

Jika namamu belum terdaftar, lanjut ke tahap pengajuan.

2. Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Aplikasi resmi ini bisa kamu temukan di Play Store. Melalui aplikasi ini kamu bisa:

  • Daftar DTKS online
  • Usulkan diri atau keluarga sebagai penerima bantuan
  • Cek riwayat penerimaan
  • Pantau penyaluran bantuan secara berkala

3. Registrasi dan Verifikasi Data

Setelah download:

  • Registrasi menggunakan NIK dan nomor HP
  • Verifikasi melalui OTP (kode akan dikirim via SMS)
  • Lengkapi data keluarga, alamat, penghasilan, dan kondisi tempat tinggal

4. Ajukan Diri sebagai Calon Penerima

Pilih menu “Usul” dan isi data keluarga yang diajukan. Lampirkan foto rumah, foto KTP, dan Kartu Keluarga.

5. Tunggu Proses Verifikasi

Petugas dari Dinas Sosial akan meninjau data dan melakukan validasi lapangan jika dibutuhkan. Hasilnya akan dikirim lewat notifikasi aplikasi atau bisa dicek langsung di menu “Status Usulan”.

Cara Cek Bantuan PKH Online

Setelah data masuk DTKS dan kamu terdaftar sebagai penerima, cara cek bantuannya bisa lewat:

1. Website Cek Bansos Kemensos

  • Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi data lokasi dan nama
  • Sistem akan menampilkan informasi apakah kamu terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak

2. Aplikasi Cek Bansos

Login dan pilih menu “Riwayat Bantuan” untuk melihat apakah kamu menerima PKH, BPNT, atau bantuan lainnya.

Kalau kamu juga mengajukan bantuan jenis lain, jangan lupa baca juga panduan bantuan sosial digital yang bisa kamu ajukan lewat kanal resmi Kemensos.

Tips agar Daftar Bantuan PKH Disetujui

Lengkapi Dokumen dan Data

Pastikan semua data identitas (KTP, KK, alamat) sesuai dengan Dukcapil. Gunakan foto rumah yang jelas dan sesuai kondisi sebenarnya.

Gunakan Aplikasi Resmi

Hindari aplikasi pihak ketiga yang tidak jelas. Pastikan kamu pakai aplikasi “Cek Bansos” resmi dari Kemensos.

Gunakan HP dengan Nomor Aktif

Seluruh notifikasi dan proses verifikasi akan dikirim lewat SMS atau aplikasi. Nomor HP harus bisa dihubungi.

Cek Berkala Status Usulan

Meskipun sudah daftar, tetap cek secara rutin status usulan dan data bantuanmu di aplikasi.

Apa yang Dilakukan Jika Ditolak?

Jangan langsung menyerah. Kamu bisa:

  • Ajukan ulang dengan data yang lebih lengkap dan akurat
  • Minta surat rekomendasi dari RT/RW atau kelurahan
  • Konsultasi langsung ke Dinas Sosial setempat

Jika belum punya dokumen penguat, kamu bisa ajukan surat tidak mampu online untuk memperkuat bukti kondisi ekonomi.

Penutup

Bantuan PKH online jadi bukti bahwa pemerintah terus berinovasi mempermudah akses layanan sosial untuk masyarakat. Buat kamu atau keluarga yang butuh dukungan finansial untuk pendidikan dan kesehatan, jangan ragu untuk daftar.

Selama kamu memenuhi syarat dan mengikuti prosedur dengan benar, peluang untuk menerima bantuan PKH online terbuka lebar. Jangan lupa juga untuk cek bantuan lainnya seperti bantuan sosial digital dan ajukan surat tidak mampu online bila dibutuhkan sebagai pendukung.

Yuk manfaatkan teknologi untuk akses bantuan sosial yang lebih adil dan transparan!