Cara Buat SKCK untuk CPNS Lewat HP
Kalau kamu sedang bersiap ikut seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), salah satu dokumen penting yang wajib disiapkan adalah SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Dokumen ini membuktikan bahwa kamu tidak memiliki catatan kriminal dan berperilaku baik secara hukum.
Tapi kabar baiknya — sekarang kamu tidak perlu repot ke kantor polisi dari pagi-pagi banget cuma buat ambil formulir. SKCK sudah bisa dibuat secara online langsung dari HP, dan prosesnya jauh lebih cepat serta efisien.
Dalam artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah lengkap cara buat SKCK untuk CPNS lewat HP, mulai dari persyaratan, proses pengajuan di situs resmi Polri, sampai tips agar tidak gagal upload.
Apa Itu SKCK dan Kenapa Wajib untuk CPNS
Sebelum masuk ke teknis pembuatan, penting buat tahu dulu kenapa SKCK jadi syarat penting di seleksi CPNS.
SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Polri untuk menyatakan bahwa seseorang tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal atau kegiatan yang melanggar hukum.
Untuk proses rekrutmen ASN atau CPNS, SKCK berfungsi sebagai dokumen verifikasi moral dan hukum. Artinya, lembaga pemerintah ingin memastikan bahwa calon pegawainya punya rekam jejak bersih.
Tanpa SKCK, berkas lamaran CPNS kamu dianggap tidak lengkap dan bisa gagal di tahap administrasi — bahkan sebelum sempat ikut ujian.
Kelebihan Buat SKCK Online dibanding Offline
Dulu, untuk bikin SKCK kamu harus datang ke Polres, antre, isi formulir manual, dan menunggu pencetakan. Sekarang sistemnya sudah berubah drastis. Lewat layanan online, semuanya bisa dilakukan dari HP — cukup dengan koneksi internet stabil dan kamera yang berfungsi.
Berikut beberapa keuntungan buat SKCK CPNS online:
1. Praktis Tanpa Antre
Kamu bisa isi data, unggah dokumen, dan bahkan pilih lokasi pengambilan SKCK langsung dari HP. Tidak perlu antre berjam-jam di Polsek atau Polres.
2. Hemat Waktu dan Biaya
Semua proses pendaftaran hingga pembayaran bisa dilakukan digital. Kamu cukup datang ke kantor polisi saat mengambil hasil cetak SKCK saja.
3. Data Tersimpan di Sistem Polri
Data kamu akan tersimpan di sistem skck.polri.go.id, sehingga jika perlu perpanjangan di kemudian hari, kamu tinggal login ulang dan memperbarui data tanpa isi ulang dari awal.
4. Aman dan Legal
Banyak yang ragu soal legalitas SKCK online. Tapi jangan khawatir — versi digital ini dikeluarkan langsung oleh Polri dan tetap menggunakan barcode resmi yang bisa diverifikasi.
Syarat Membuat SKCK untuk CPNS Online
Sebelum mulai daftar, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen berikut dalam bentuk foto atau scan digital (JPG/PNG) dengan ukuran maksimal 1 MB per file:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- KK (Kartu Keluarga)
- Akta kelahiran atau ijazah terakhir
- Pas foto berwarna ukuran 4x6 (background kuning)
- Sidik jari (bisa dilakukan di Polsek/Polres saat pengambilan SKCK)
- Formulir data diri (diisi di situs SKCK Polri)
Buat kamu yang sudah pernah memiliki SKCK sebelumnya dan ingin memperpanjang, cukup unggah SKCK lama sebagai tambahan dokumen.
Langkah-Langkah Buat SKCK CPNS Online Lewat HP
Nah, ini bagian paling penting. Proses pembuatan SKCK online cukup mudah, tapi harus teliti agar tidak terjadi error sistem. Berikut panduan lengkapnya:
Langkah 1: Buka Situs Resmi SKCK Polri
Kunjungi https://skck.polri.go.id/ lewat browser di HP kamu (bisa Chrome, Safari, atau lainnya). Pastikan situsnya resmi ya, karena banyak situs tiruan.
Langkah 2: Pilih Menu “Pendaftaran Online”
Setelah halaman utama terbuka, pilih menu “Form Pendaftaran” di bagian atas. Kamu akan diarahkan ke formulir isian online.
Langkah 3: Isi Data Diri Lengkap
Isikan seluruh data sesuai KTP dan ijazah kamu, termasuk:
- Nama lengkap
- Tempat & tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Agama
- Status perkawinan
- Pekerjaan
- Alamat domisili
Perhatikan ejaan — kesalahan kecil bisa membuat SKCK kamu tertolak atau harus dikoreksi manual di Polres.
Langkah 4: Pilih Jenis Keperluan
Pada kolom “Keperluan”, pilih “Melamar CPNS”. Ini penting karena sistem Polri akan menyesuaikan pengantar dan keterangan di surat sesuai keperluan kamu.
Langkah 5: Pilih Lokasi Penerbitan
Kamu bisa memilih penerbitan SKCK di Polres tempat domisili KTP. Namun beberapa daerah juga mengizinkan penerbitan di Polsek jika wilayahnya sama.
Langkah 6: Upload Dokumen
Unggah semua dokumen yang sudah kamu siapkan tadi (KTP, KK, foto, dan lain-lain). Pastikan ukuran file tidak melebihi 1 MB dan tidak blur.
Langkah 7: Cek Data dan Kirim
Setelah semua data terisi dan dokumen terupload, klik tombol “Submit”. Kamu akan mendapatkan kode registrasi dan bukti pendaftaran dalam format PDF — simpan baik-baik untuk ditunjukkan saat pengambilan SKCK.
Biaya dan Waktu Proses SKCK Online
Menurut Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2020, biaya pembuatan SKCK adalah Rp30.000. Pembayaran dilakukan langsung di loket Polres/Polsek saat pengambilan SKCK.
Biasanya, proses verifikasi online memakan waktu 1–2 hari kerja, tergantung antrean dan jumlah pengajuan di sistem Polri. Kamu akan mendapat notifikasi melalui email atau SMS jika SKCK sudah siap diambil.
Cara Ambil SKCK Setelah Daftar Online
Setelah pendaftaran online disetujui, kamu harus datang ke kantor polisi yang kamu pilih saat mendaftar. Berikut langkah-langkahnya:
- Datang sesuai jam kerja (Senin–Jumat, pukul 08.00–15.00).
- Bawa dokumen asli (KTP, KK, ijazah, dan bukti pendaftaran online).
- Lakukan pengambilan sidik jari jika belum pernah.
- Bayar biaya administrasi Rp30.000.
- Tunggu proses cetak (biasanya hanya 10–15 menit).
Setelah selesai, kamu akan mendapatkan SKCK resmi dengan tanda tangan dan barcode digital. Simpan baik-baik, karena dokumen ini berlaku selama 6 bulan dan bisa diperpanjang.
Cara Perpanjangan SKCK CPNS Online
Kalau kamu sudah pernah punya SKCK dan ingin memperpanjangnya untuk keperluan CPNS, caranya bahkan lebih mudah:
- Login ke situs skck.polri.go.id dengan akun lama.
- Pilih menu “Perpanjangan SKCK”.
- Upload SKCK lama dan dokumen yang diperbarui.
- Tunggu verifikasi dan cetak ulang di Polres terdekat.
Biasanya, proses ini hanya butuh waktu beberapa jam, asalkan data kamu tidak berubah signifikan.
Masalah Umum Saat Daftar SKCK Online dan Cara Mengatasinya
1. Upload Gagal
Pastikan ukuran file tidak lebih dari 1 MB dan formatnya JPG/PNG. Jika masih gagal, coba kompres gambar atau gunakan browser versi terbaru.
2. Tidak Dapat Kode Registrasi
Cek folder spam email kamu. Kode biasanya dikirim otomatis ke email yang kamu daftarkan.
3. Data Salah Saat Cetak
Kalau ternyata ada kesalahan nama atau alamat di SKCK yang sudah dicetak, kamu bisa langsung mengajukan koreksi di Polres dengan membawa bukti pendaftaran online.
4. SKCK Tidak Muncul di Sistem
Kadang server Polri mengalami gangguan. Tunggu beberapa jam atau coba akses di jam non-puncak (misalnya pagi hari).
Tips Agar Pengajuan SKCK Online Tidak Gagal
- Gunakan HP dengan kamera yang jernih agar dokumen terbaca jelas.
- Gunakan jaringan Wi-Fi stabil, bukan data seluler lemah.
- Pastikan nama file tidak mengandung karakter aneh (gunakan huruf dan angka saja).
- Jangan daftar dua kali dalam satu hari, sistem bisa menolak duplikat.
SKCK Online dan Transformasi Digital Pelayanan Publik
Kehadiran layanan SKCK online ini jadi bukti nyata bahwa Polri ikut bertransformasi digital dalam melayani masyarakat. Sekarang hampir semua kebutuhan administratif bisa dilakukan secara online, mulai dari SIM, E-Tilang, sampai SKCK.
Langkah ini juga sejalan dengan program digitalisasi layanan publik nasional, di mana pemerintah mendorong seluruh instansi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen hukum dan administratif.
Buat pelamar CPNS, kemudahan ini tentu sangat membantu — apalagi di masa rekrutmen yang biasanya serba ketat dan berbatas waktu. Kamu bisa lengkapi persyaratan administratif CPNS (lihat juga panduan lengkapnya di sini) tanpa khawatir telat karena antrean panjang.
Alternatif: Bikin SKCK Offline Kalau Jaringan Internet Lemah
Meski layanan online sudah tersedia, tidak semua daerah punya koneksi internet stabil. Kalau kamu tinggal di wilayah dengan sinyal lemah, masih bisa kok bikin SKCK secara offline.
Caranya cukup datang langsung ke Polres/Polsek sesuai domisili, isi formulir, dan bawa dokumen fisik seperti KTP, KK, dan pas foto. Prosesnya sedikit lebih lama, tapi hasilnya tetap sama sahnya.
Namun, jika suatu saat kamu ingin memperpanjang atau menggandakan, versi online akan jauh lebih praktis karena datanya sudah tersimpan di sistem.
SKCK Digital: Solusi Masa Depan Administrasi ASN
Bayangkan beberapa tahun ke depan, semua dokumen ASN seperti SKCK, ijazah, dan surat lamaran bisa diverifikasi otomatis lewat sistem digital pemerintah. Tanpa fotokopi, tanpa antre, tanpa berkas tebal.
Hal ini bukan mimpi — Indonesia sudah mulai menuju ke sana. Melalui program Digital ID Nasional, SKCK kemungkinan akan terintegrasi dengan NIK dan database Polri, sehingga calon ASN cukup mengaksesnya lewat portal resmi tanpa harus cetak ulang.
Dengan begitu, sistem administrasi CPNS akan jadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan transparan.
SKCK Online Bukan Sekadar Dokumen, Tapi Langkah Menuju Pelayanan Publik Modern
Membuat SKCK CPNS online lewat HP adalah contoh nyata bagaimana digitalisasi bisa memudahkan hidup masyarakat. Tidak perlu antre panjang, tidak perlu datang pagi-pagi ke kantor polisi, dan semua bisa dilakukan dari rumah.
Lebih dari sekadar dokumen, SKCK online juga simbol transformasi pelayanan publik di era digital — lebih cepat, efisien, dan transparan.
Jadi, buat kamu yang sedang menyiapkan berkas CPNS, jangan tunda lagi. Segera buka situs resmi Polri, isi data, dan urus SKCK kamu sekarang. Dengan langkah kecil dari HP, kamu sudah selangkah lebih dekat menuju cita-cita menjadi ASN yang profesional dan bersih secara hukum.