Cara Buat NPWP untuk Mahasiswa Secara Online
Buat kamu yang masih kuliah tapi sudah punya penghasilan dari kerja part-time, freelance, atau bisnis kecil-kecilan, mungkin mulai sering dengar soal NPWP. Nah, meski terdengar seperti urusan orang kantoran, faktanya mahasiswa juga bisa (dan bahkan sebaiknya) punya NPWP sendiri. Apalagi sekarang cara buatnya jauh lebih mudah karena bisa dilakukan 100% online, tanpa harus antre di kantor pajak.
Artikel ini bakal ngebahas lengkap mulai dari apa itu NPWP mahasiswa, kenapa penting punya NPWP sejak dini, syarat dan langkah buatnya secara online, sampai tips biar prosesnya lancar.
Kenapa Mahasiswa Perlu Punya NPWP?
Sebelum masuk ke cara bikin, penting banget tahu dulu kenapa NPWP ini perlu dimiliki bahkan oleh mahasiswa.
1. Jadi Bukti Ketaatan Pajak Sejak Dini
Punya NPWP berarti kamu terdaftar sebagai warga negara yang taat pajak. Walau penghasilanmu belum tetap, dengan mendaftar sejak dini kamu udah menunjukkan tanggung jawab finansial. Ini bisa jadi nilai plus kalau nanti kamu ingin melamar kerja di perusahaan besar atau ikut tender bisnis.
2. Syarat Administrasi Banyak Hal
NPWP kadang diminta saat kamu mau:
- Mendaftar kerja atau magang profesional
- Membuka rekening tabungan bisnis atau investasi
- Mengajukan beasiswa tertentu
- Mengurus administrasi seperti pembuatan paspor atau kredit
Tanpa NPWP, beberapa proses itu bisa tertunda atau bahkan ditolak.
3. Siap Menghadapi Dunia Kerja
Begitu kamu lulus dan mulai bekerja, gaji yang kamu terima sudah otomatis dipotong pajak (PPh 21). Kalau kamu sudah punya NPWP, potongan pajak itu lebih kecil dibanding yang belum punya. Jadi, lebih untung kalau kamu punya lebih dulu.
Syarat Bikin NPWP untuk Mahasiswa
Syarat NPWP mahasiswa sebenarnya mirip dengan NPWP pribadi biasa, hanya ada sedikit perbedaan di dokumen pendukung.
Berikut syarat umumnya:
- KTP atau e-KTP (bagi WNI)
- Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Kuliah
- Surat Keterangan Penghasilan (jika ada, misalnya dari tempat kerja paruh waktu)
- Email aktif untuk verifikasi
- Nomor HP aktif
Kalau kamu belum punya penghasilan tetap, gak masalah. Kamu bisa mendaftar sebagai wajib pajak non-karyawan dengan penghasilan di bawah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Langkah-langkah Buat NPWP Mahasiswa Secara Online
Nah, ini bagian yang paling ditunggu-tunggu: cara bikin NPWP mahasiswa secara online lewat situs resmi Direktorat Jenderal Pajak.
1. Masuk ke Website e-Registration DJP Online
Kunjungi situs https://ereg.pajak.go.id.
Klik “Daftar” untuk membuat akun baru, lalu isi data pribadi seperti nama lengkap, NIK, email, dan kata sandi.
Kamu akan menerima email verifikasi, pastikan untuk klik tautan aktivasi sebelum melanjutkan.
2. Login dan Isi Formulir Pendaftaran
Masuk kembali ke situs e-Registration dengan akun yang baru kamu buat.
Pilih menu “Daftar NPWP Pribadi” dan isi formulirnya sesuai data diri kamu:
- Jenis wajib pajak: Orang Pribadi
- Status pekerjaan: Tidak bekerja / mahasiswa / freelancer
- Alamat tempat tinggal
- Email dan nomor HP
Isi semuanya dengan teliti, karena kesalahan data bisa bikin pendaftaran ditolak.
3. Upload Dokumen Pendukung
Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen:
- Scan KTP
- Scan Kartu Mahasiswa / Surat Keterangan Kuliah
- (Opsional) Surat penghasilan kalau kamu punya kerja sampingan
Pastikan format file jelas dan ukurannya tidak terlalu besar (maksimal 2 MB per file).
4. Kirim Permohonan dan Tunggu Verifikasi
Setelah semua data dan dokumen lengkap, klik “Kirim Permohonan”.
Permohonanmu akan diverifikasi oleh petugas pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat sesuai domisili.
Biasanya proses ini hanya butuh waktu 1–3 hari kerja. Kamu bisa cek statusnya di dashboard akun e-Registration.
5. NPWP Dikirim ke Email
Jika disetujui, kamu akan menerima NPWP digital (PDF) yang dikirim langsung ke email. File ini sudah sah dan bisa digunakan layaknya kartu fisik.
Kalau kamu ingin versi fisiknya, bisa juga mengajukan pengiriman kartu NPWP ke alamat rumah.
Tips Biar Pengajuan NPWP Mahasiswa Lancar
Banyak mahasiswa yang gagal daftar NPWP bukan karena sulit, tapi karena kurang teliti di detail kecil. Berikut beberapa tips biar prosesmu lancar:
1. Gunakan Email dan Nomor HP Aktif
Karena semua proses verifikasi dikirim ke email dan SMS, pastikan dua-duanya aktif dan bisa diakses.
2. Gunakan Alamat Domisili Sesuai KTP
Kalau kamu kuliah di luar kota, tetap gunakan alamat KTP untuk mendaftar. Setelah NPWP jadi, kamu bisa pindahkan KPP sesuai domisili melalui DJP Online nanti.
3. Jangan Asal Upload Dokumen
Pastikan dokumen jelas, tidak blur, dan ukurannya sesuai. Hindari foto dari kamera HP yang miring atau pantulan cahaya terlalu kuat.
4. Cek Spam Folder Email
Kadang, email dari DJP masuk ke folder spam atau promotion. Jadi jangan panik kalau belum ada kabar setelah 1 hari.
Apa yang Terjadi Setelah Punya NPWP?
Setelah punya NPWP, kamu resmi terdaftar sebagai wajib pajak pribadi. Tapi tenang, kalau kamu belum punya penghasilan tetap, kamu tidak wajib bayar pajak.
Yang penting, setiap tahun kamu tetap perlu lapor SPT Tahunan, meskipun isinya nihil (tidak ada penghasilan). Ini bentuk pelaporan kewajiban, bukan pembayaran.
Kalau nanti kamu sudah mulai bekerja atau punya bisnis kecil, kamu tinggal ubah status penghasilanmu di DJP Online.
✨ Bonus tip: Sekarang kamu bisa laporkan pajak tahunan lebih mudah lewat sistem e-Filing DJP Online — tanpa datang ke kantor pajak sama sekali. Kamu bahkan bisa buat NPWP dari HP tanpa ke kantor pajak, semuanya serba digital!
Manfaat Jangka Panjang Punya NPWP Sejak Mahasiswa
Punya NPWP di usia muda itu bukan cuma soal pajak. Ada manfaat jangka panjang yang sering orang gak sadari:
1. Membangun Jejak Finansial Sehat
NPWP jadi identitas keuangan resmi kamu. Ini akan memudahkan nanti saat kamu ingin ajukan pinjaman, KPR, atau bahkan daftar beasiswa luar negeri.
2. Memudahkan Saat Memulai Bisnis
Kalau kamu punya bisnis online, NPWP bisa digunakan untuk mendaftarkan toko, iklan digital (seperti Google Ads), dan transaksi antarbank secara legal.
3. Mendukung Literasi Keuangan Generasi Muda
Dengan memahami pajak sejak dini, kamu ikut berkontribusi dalam budaya keuangan yang lebih transparan dan sadar kewajiban.
Kesadaran Pajak Digital di Kalangan Mahasiswa
Menariknya, makin banyak kampus dan komunitas mahasiswa yang mulai mengajarkan pentingnya literasi pajak dan administrasi digital. Bahkan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kini aktif bekerja sama dengan universitas untuk mengadakan “Pajak Goes to Campus”.
Program seperti ini membantu mahasiswa memahami cara daftar, lapor, dan manfaat NPWP di era digital.
Dengan dukungan teknologi, generasi muda bisa lebih siap dalam urusan administrasi finansial tanpa merasa pajak itu rumit.
Saatnya Mahasiswa Melek Pajak Digital
Punya NPWP bukan cuma tanda patuh pajak, tapi juga langkah awal menuju kemandirian finansial. Dengan proses pembuatan yang mudah lewat sistem online, gak ada alasan lagi untuk menunda.
Apalagi, semua bisa kamu urus langsung dari HP dalam hitungan menit — tanpa antre, tanpa kertas, dan tanpa stres.
Kalau kamu mahasiswa yang udah mulai cari cuan dari dunia digital, pekerjaan freelance, atau bisnis kecil, sekarang waktu yang tepat untuk daftar NPWP mahasiswa online dan mulai membangun reputasi finansial sejak dini.